: Gu Nanting, wakil direktur Departemen Penerbangan Pesawat Penumpang Lu Airline, adalah seorang yang tegas dan disiplin. Ia dikenal oleh semua orang sebagai atasan berdarah besi dan instruktur iblis. Di sisi lain, pilot wanita pesawat kargo, Cheng Xiao, bersifat nakal dan sulit diatur. Saat baru saja akan dipromosikan menjadi kapten, Cheng Xiao malah dipindahkan ke Departemen Penerbangan Pesawat Penumpang karena restrukturisasi perusahaan. Di sana, ia turun pangkatnya menjadi pengamat karena adanya ketidakcocokan dengan lingkungan dan ia pun terpaksa mulai kembali. Tanpa diduga, Gu Nanting menjadi atasan langsung dan mentor Cheng Xiao. Situasi antara keduanya seakan-akan sedang menunggu untuk meledak. Gu Nanting yang selalu mengejar stabilitas dan ketertiban, berulang kali diganggu oleh Cheng Xiao yang bertindak tanpa logika. Semua jenis keadaan darurat penerbangan mengikuti kisah ini satu demi satu. Bagaimana pilot dan anak didik yang bagaikan es dan api ini mengatasinya dan menyelamatkan diri dari bahaya?
: Gu Nanting, wakil direktur Departemen Penerbangan Pesawat Penumpang Lu Airline, adalah seorang yang tegas dan disiplin. Ia dikenal oleh semua orang sebagai atasan berdarah besi dan instruktur iblis. Di sisi lain, pilot wanita pesawat kargo, Cheng Xiao, bersifat nakal dan sulit diatur. Saat baru saja akan dipromosikan menjadi kapten, Cheng Xiao malah dipindahkan ke Departemen Penerbangan Pesawat Penumpang karena restrukturisasi perusahaan. Di sana, ia turun pangkatnya menjadi pengamat karena adanya ketidakcocokan dengan lingkungan dan ia pun terpaksa mulai kembali. Tanpa diduga, Gu Nanting menjadi atasan langsung dan mentor Cheng Xiao. Situasi antara keduanya seakan-akan sedang menunggu untuk meledak. Gu Nanting yang selalu mengejar stabilitas dan ketertiban, berulang kali diganggu oleh Cheng Xiao yang bertindak tanpa logika. Semua jenis keadaan darurat penerbangan mengikuti kisah ini satu demi satu. Bagaimana pilot dan anak didik yang bagaikan es dan api ini mengatasinya dan menyelamatkan diri dari bahaya?